Panorama Group dengan perusahaan go publicnya, PT. Panorama Sentrawisata Tbk ( PANR) baru saja melaksanakan RUPS untuk melaporkan kinerjanya pada tahun 2012.
Di tahun 2012 PANR telah mempunyai empat pilar, yaitu pilar Inbound, Pilar Travel & Leisure, pilar Transportation dan pilar MICE, sedangkan pilar kelima yaitu hospitality baru saja diresmikan pada Maret 2013 dengan ditandatanganinya joint venture dengan Carlson Rezidor Hotel Group di ajang ITB Berlin.
Untuk pilar Inbound, di bawah PT. Destinasi Tirta Nusantara, selama 2012 telah mendatangkan turis asing sebanyak 105.000 orang. 70% dari turis asing tersebut adalah dari benua Eropa, 24% dari benua Asia dan sisanya dari Amerika. “ Bali masih menjadi destinasi utama, “ ujar Achmad Sufyani, Corporate Secretary.
Hal yang mendukung banyaknya turis asing ke Indonesia antara lain; dibukanya penerbangan ke luar negeri dan perbaikan dan pembukaan bandara baru di Indonesia. “ Rata-rata lama tinggal turis sebanyak 10 – 12 hari dan sebagian besar wisatawan mancanegara mengikuti wisata overland, mulai dari Sumatera – Jawa – Bali, lalu berlanjut ke Nusa Tenggara, Sulawesi dan Kalimantan”, ujar Rocky W.Putranto Direktur Tirta Nusantara.
Di tahun 2013 ini banyak tantangan yang harus diatasi dalam upaya mendatangkan wisatawan asing, mulai dari krisis politik di luar negeri, naik turunnya nilai mata uang, berkembangnya travel dan booking onlineserta persaingan dengan negara lain.
Untuk pilar Travel& Leisure, di tahun 2012 ini telah berdiri 28 kantor Panorama World yang tersebar hampir di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, bali, Gorontalo, Manado Makassar dan Balikpapan serta Labuhan Bajo.
Wisatawan Indonesia secara umum di tahun 2012 mempunyai destinasi favorit luar negeri. Untuk jarak dekat banyak yang berkunjung ke Hongkong dan Jepang, sedangkan untuk jarak jauh, banyak yang membeli paket wisata ke Eropa termasuk Turki.
Pada pilar Transportation, selain penambahan unit usaha pada Taksi White Horse dengan meluncurkan taksi reguler, telah ditandatangani joint venture antara Panorama dan EuropeCar, sebuah perusahaan penyewaan mobil.Sedangkan pada pilar MICE telah diadakan kerja sama dengan Reed Elsevier Exhibitions International.
Dari hasil kinerja tersebut, PANR telah mendapatkan Pendapatan Usaha Bruto naik 23%. Dari tahun 2011 meraih Rp. 2.2 trilyun menjadi Rp. 2,7 trilyun di tahun 2012. Laba Komprehensif naik 49,11% pada tahun 2012 ini dibandingkan tahun 2011. Untuk itu PANR meraih kenaikan laba bersih per saham dasar sebesar 65,62%. Bagi para pemegang saham, dengan keberhasilan tahun 2012 mendapatkan pembagian deviden sebesar 30%.
Di tahun 2013 ini PANR menetapkan beberapa target. Untuk pilar Inbound, akan mempertahankan pasar Eropa dengan meningkatkan penetrasi ke pasar Asia. Untuk pilar Travel&Leisure akan terus meningkatkan jumlah kantor point of sales dan usaha franchise.
Untuk pilar Transportasi akan melakukan penambahan armada yang di tahun 2012 telah memiliki 100 armada transportasi. Dan untuk pilar MICE, di event-event mendatang akan memperluas lahan pameran. Untuk pilar Hospitality di tahun 2013 ini akan membangun 20 hotel selama 7 tahun mendatang.” Kami menargetkan kenaikan pendapatan di tahun 2013 ini sebanyak 10 – 15%, “ ujar Bondan Nurdiyanto, Copr.Secretary PANR.