PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni siap layani pemudik Lebaran 1434 H yang menggunakan moda transportasi angkutan laut. Mengerahkan kekuatan sebanyak 25 armada kapal miliknya dari berbagai tipe (12 unit tipe 2000 dan 3000, 9 unit kapal tipe 1000, 3 unit kapal 500, dan 1 unit kapal penumpang Ro-Ro), total kapasitas penumpang yang dapat diangkut Pelni sebanyak 45.624 seats (termasuk dispensasi).
“Seluruh armada kami kerahkan untuk melayani pemudik tahun ini, sehingga tidak ada kapal yang melakukan docking selama masa angkutan Lebaran 1434 H atau H – 15 hingga H + 15 (24 Juli – 24 Agustus 2013),” ungkap Direktur Utama PT Pelni (Persero) Sjahril Japarin. Seluruh kapal Pelni telah dilengkapi oleh sistem dan fasilitas keselamatan yang memenuhi standar regulasi The International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS) dari International Maritime Organization (IMO).
Pemudik yang akan menggunakan kapal Pelni tahun ini diperkirakan mengalami kenaikkan tiga persen menjadi 839.854 penumpang, dari 815.392 penumpang yang diangkut Pelni selama periode mudik 2012 lalu. Tren tiga tahun terakhir menunjukan kepercayaan pemudik memilih kapal Pelni selama periode mudik Lebaran semakin meningkat. Berturut-turut pada 2010 sebanyak 602.359 penumpang dan 2011 sebanyak 718.374 penumpang.
“Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua tujuan Semarang, Pelni kembali menyediakan KM Dobonsolo yang mulai mengangkut pemotor pada 28 Juli 2013 dari dari Pelabuhan Tanjung Priok. KM Dobonsolo merupakan kapal penumpang yang telah dimodifikasi sehingga bisa sekaligus mengangkut penumpang, kendaraan, dan kontainer. Sekali angkut, KM Dobonsolo bisa mengangkut 1.700 motor dan masih ditambah lebih dari 1.000 penumpang,” kata Capt Daniel Bangonan, Direktur Komersial Pelni menambahkan.
Untuk meningkatkan keamanan penumpang selama berada di atas kapal, Pelni akan memperkuat pengamanan dengan kehadiran bantuan personel dari Kepolisian Republik Indonesia dan TNI Angkatan Laut dalam setiap pelayaran selama periode arus mudik 2013. Beberapa pelabuhan yang setiap tahun selalu mengalami lonjakan penumpang di antaranya Tanjung Priok, Batam, Makassar, Balikpapan, Sampit, Kumai, Banjarmasin, dan Pontianak.
Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi seluler penumpang, 16 armada Pelni dilengkapi oleh Base Transceiver Station (BTS), yang sementara ini khusus melayani provider Telkomsel. Pelni juga telah melengkapi seluruh kapalnya dengan teknologi security alert and tracking system yang membuatnya mudah dipantau melalui internet secara real-time.
Informasi selama periode arus mudik dapat diperoleh melalui Posko Pelni Pusat dengan nomor 081219620606 maupun Call Centre 021 79180606. Untuk informasi jadwal, rute, dan tarif kapal Pelni dapat dilihat di website https://www.pelni.co.id.
ingat waktu mudik dulu..
Sungguh luar biasa. lain waktu dulu dan sekarang. kalau sekarang pasti aman-aman saja.