Group rock Slank untuk kesekian kalinya akan menggelar tour ke-10 Kota di Indonesia. Namun berbeda dengan konser biasanya, pada kesempatan kali ini Slank akan mengusung tema nasionalisme yang disampaikan melalui lagu yang mengandung unsur kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk tari dan kesenian daerah.
Dengan komunitas penggemar yang sangat banyak dan fanatik, diharapkan pada konser ini Slank tidak sekedar tampil sebagai musisi, tetapi juga sebagai pembawa pesan, pesan nasionalisme, pesan perdamaian. “Slank memiliki pengaruh yang kuat untuk mengajak masyarakat terutama kaum muda untuk peduli terhadap keanekaragaman seni Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya dalam Jumpa Pers Konser Slank ke 10 kota besar, Senin 14 September 2015.
Arief Yahya menambahkan, pihaknya menyambut baik digelarnya konser Slank Reog N Roll dalam rangka mempromosikan kekayaan budaya tradisional Indonesia di pasar nusantara. Diharapkan konser Slank Reog N Roll dapat meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya Indonesia.
Konser ini akan berlangsung pada 9 Oktober – 29 November 2015 di Makassar, Medan, Jakarta, Bandung, Batam, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Bali, dengan target 45.000 penonton.
Dengan mengusung tema : Reog N Roll, konser kali ini akan berbeda dari konser-konser SLANK sebelumnya. Reog N Roll dibuat dengan konsep eksentrik, premium, dan inovatif sehingga penonton dapat merasakan kedekatan dengan SLANK di tiap bagian konsernya.
Konsep Eksentrik terlihat dari berbagai budaya tradisional Indonesia yang disuguhkan dalam konser seperti Reog Ponorogo, Kuda Lumping, Wayang, Kecak, Tarian Papua dan Dayak, alat musik Tifa, alat musik Sasando dan lainnya tanpa menghilangkan ciri khas grup band itu.
Berbeda dari konser Slank pada umumnya, kali ini Reog N Roll menyediakan tiket premium untuk kelas menengah ke atas. Penampilan berbagai macam kebudayaan indonesia dikemas dengan inovatif dengan memadukan multimedia dan tata cahaya berteknologi tinggi.
Tidak hanya itu, SLANK juga menggunakan efek khusus di atas panggung untuk membangun suasana yang berbeda. Seperti lagu Bang Bang Tut yang akan mereka bawakan menggunakan efek graphical fire flare dengan seni latar Debus.
Slank merupakan Grup Band yang beranggotakan Ridho (gitar), Ivanka (bass), Bimbim (drum), Kaka (vocal), dan Abdee (gitar). Sejak dibentuk pada 26 Desember 1983, SLANK telah merilis 21 album nasional, 3 album internasional, dan soundtrack untuk tiga film layar lebar Indonesia.
