Travel Dialogue, Membuka Jaringan Kerja Sama Korea Selatan dan Lombok

Travel Dialogue, Membuka Jaringan Kerja Sama Korea Selatan dan Lombok

ajax loader

Masih dalam rangkaian kegiatan Famtrip Travel Agent Korea di Lombok, 2-6 Agustus 2017, telah digelar acara Travel Dialogue antara peserta famtrip dengan para anggota asosiasi agen perjalanan ASITA NTB. Acara ini berlangsung di Hotel Novotel Lombok yang berdiri di kawasan Mandalika, Kuta, Lombok pada hari Sabtu 5 Agustus 2017.

Travel dialogue ini dibuka oleh Dhani Saputra, selaku koordinator program dari Kementerian Pariwisata. “ Semoga acara ini dapat menjadi ajang bertukar informasi antara agen Korea dengan Indonesia untuk mendatangkan wisman dari Korea, “ ujar Dhani. Sekjen ASITA NTB, Agustin Sasongkowati yang mewakili pihak ASITA NTB menyatakan berterima kasih atas kesempatan dialog ini, “ Semoga membuka peluang untuk bisnis perjalanan antara Korea dan NTB, “ ujar Agustin.

2

Setelah dibuka secara resmi,, travel dialogue dimulai. Para buyers dari para agen asal Korea Selatan ini, duduk pada bangku masing-masing yang telah disediakan dan para seller dari pihak ASITA NTB berkeliling dengan bertukar informasi selama 5 menit lalu bergeser ke meja buyers yang lain, selama satu jam.

Ketua ASITA NTB, Dewantoro Umbu Joka, SH, menyambut baik diadakannya travel dialogue ini, sebab selama ini dirasakan kurangnya informasi tentang pariwisata di NTB, khususnya Lombok, bagi agen perjalanan dari Korea Selatan. “ Selama ini mereka tahunya Lombok hanya Gili Trawangan, karena banyak yang datang ke Gili Trawangan langsung dari Bali. Dengan adanya dialog seperti ini bisa memberikan informasi kepada mereka bahwa masih banyak tempat-tempat lain di Lombok yang bisa menjadi tempat-tempat wisata untuk ditawarkan kepada tamu-tamu mereka, ujar Umbu Joka.

1 2

Terdapat beberapa catatan penting dalam acara travel dialogue ini. Para agen perjalanan asal Korea tidak semua bisa berbahasa Inggris dengan lancar sehingga menghambat arus tukar informasi dengan pihak agen perjalanan dari NTB. Sedangkan para agen perjalanan dari ASITA NTB yang berjumlah 19 perusahaan, tidak banyak yang membawa bahan promosi seperti flyers atau brosur, sehingga pihak agen perjalanan asala Korea hanya bertukar kartu nama dan mendapatkan informasi dari foto-foto yang diperlihatkan dari telepon pintar para agen asal NTB.

DIharapkan dari acara ini, menjadi permulaan sebuah networking yang baik antar pihak agen perjalanan NTB dan Korea Selatan, sehingga ke depan dapat mendatangkan wisman asal Korea Selatan lebih banyak, dan mengenalkan Lombok Sumbawa lebih luar kepada masyarakat Korea Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *