Kabupaten Morowali Akan Gelar Festival Bahari

Kabupaten Morowali Akan Gelar Festival Bahari

ajax loader

Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah akan mengadakan Festival Bajo Pasakayyang yang bertemakan bahari. Festival Bajo Pasakayyang akan digelar 21 November mendatang yang dipusatkan Desa Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan. Bajo sendiri merupakan sebuah komunitas suku laut yang disebut Gypsi Laut, Pengembara Samudra, Nomadic Sea, dan masuk wilayah Kabupaten Morowali, Sulteng.

Untuk itu Kementerian Pariwisata mendukung Festival Bajo Pasakayyang yang menonjolkan destinasi maritim. “Keunikan budaya khas Suka Bajo yang beraktivitas di laut dapat menjadi daya tarik wisata yang layak dikelola dan dipromosikan menjadi wisata bahari,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani di Jakarta, Rabu, 4 November 2015.

Rizki mengatakan, spot yang dimiliki Morowali banyak dicari divers dari berbagai negara. Oleh karena itu, kata Rizki, Kemenpar akan menggandeng asean tourism network untuk mempromosi potensi wisata bahari di Kabupaten Morowali. “Selain kaya laut, tapi disini kaya akan budaya yang terlihat dari keaslian suku Bajo,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Morowali SU Marundtuh mengungkapkan, Suku Bajo sangat menghargai tradisi turun temurun, local wisdom yang terpelihara sejak ratusan tahun lalu. “Morowali merupakan salah satu wilayah dimana Suku Bajo tinggal, tepatnya di kepulauan Sombori,” kata Marundtuh.

Budaya dan tradisi Suku Bajo yang akrab dengan dunia bahari sebagaimana visi Presiden Joko Widodo yang ingin memberdayakan potensi maritim, menurut Marundtuh, menjadi salah satu tujuan festival ini yaitu ingin menjadikan Morowali sebagai venue event bahari Internasional. “Festival ini akan menjadi momentum kita untuk memperkenalkan kejayaan Suku Bajo dan menjadikan Morowali sebagai venue event Internasional,” paparnya.

Kepulauan Sombori, tempat domisili Suku Bajo merupakan satu kawasan konservasi laut seluas 157 ribu hektar, tempat tinggal berbagai jenis biota laut langka nan eksotik, bukit karang dan hamparan pasir putih abg belum sepenuhnya terekploitasi seara ekonomis. “Keindahan alam Sombori belum banyak diketahui, bahkan oleh masyarakat Morowali sendiri. Spot inilah yang sedang kita kembangkan menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Morowali,” paparnya.

Sumber gambar peta : https://www.sdsulteng.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *